Rabu, 09 September 2009

Menjadi Wanita Paling Bahagia

Wahai Saudariku…
…yang tekun mendirikan shalat dan berpuasa dgn penuh kepatuhan dan kekhusyukan
… yang memakai hijab demi kesopanan, kewibawaan, dan kesucian diri
… yang selalu belajar dan menelaah dengan penuh kesadaran dan ketulusan hati
…yang selalu menepati janji, bisa dipercaya dan jujur
… yang selalu berzikir, bersyukur dan berdoa
… yang selalu menjadikan Aisyah, Maryam dan Khadijah sebagai teladan
… yang tengah mendidik calon ksatria dan mencetak orang-orang terhormat
… yang selalu memelihara nilai adiluhung dan melestarikan suri tauladan
… yang selalu takut dan menjauhi apa-apa yang diharamkan Allah

YA...!
...untuk senyuman indahmu yang menghembuskan cinta dan mengalirkan kasih sayang kepada sesama
...untuk berbakti kepada orangtua, menyambung tali silaturahmi menghormati tetangga dan menyantuni anak yatim
...untuk selalu bersanding dengan Al Qur'an seraya membaca, mengamalkannya sambil bertobat dan beristigfar
...untuk bekerja keras mendidik anak-anak dengan agama, mengarahkan mereka kepada hal-hal yang bermanfaat
...untuk rasa malu dan hijabmu yang diperintahkan Allah. Itulah satu-satunya cara untuk memelihara kesucian dan kehormatanmu

TIDAK...!
...untuk menyia-nyiakan usiamu dgn hal-hal yang tak berguna,
...untuk mendewakan harta dan berupaya menimbunnya dengan pengorbanan kesehatan kebahagiaan, tidur nyenyak dan istirahatmu
...untuk mencari-cari kesalahan orang lain, menggunjingnya dan melupakan kesalahan diri sendiri
...untuk mengabaikan kebersihan badan kerapihan rumah wewangian dan disiplin
...untuk melupakan akhirat dan bekal untuknya serta mengabaikan keberadaannya


Tidak ada musuh yang lebih membahayakan bagi kecantikan wajah wanita itu selain kecemasan terhadap masa tua...
Wanita bisa sekali membuat rumah menjadi surga, dan sebaliknya: ia pun sangat bisa mengubahnya menjadi neraka

Jangan menunggu sampai menjadi orang bahagia, jika hanya untuk tersenyum, tersenyumlah agar engkau menjadi orang yang bahagia
Berbahagialah dengan kehidupan sebelum kematian datang menjemput, petiklah semua bunga kehidupan sebelum angin merontokkannya
Pesan kebahagiaan yang paling cepat sampai ke hati orang lain adalah senyuman tulus dari hati yang paling dalam...

Kala kesulitan menghadang, kembalilah Kepada Yang Maha Mengetahui Yang Gaib.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar