Jumat, 26 Februari 2010

Implementasi Sistem

Model Implementasi

Suatu sistem yang dirancang secara buruk tampaknya tidak dapat dipakai. Pengguna berbagai kelompok umur dan pengalaman dengan komputer masa lalu mungkin memberikan dampak pada penggunaan sistem. Dukungan organisator harus mengacu pada tindakan yang membuat suatu sistem mudah untuk digunakan sebagai contoh, para pengguna yang sudah mau menggunakan sistem itu meningkatkan keinginannya untuk mengakses sistem; jika seorang pemakai harus meninggalkan kantor kemudian menemukan prekuensi pemakaian PC lebih jarang dibanding ketika PC itu ditempatkan prtama kali; suatu model menyatakan bahwa tingkat keguanaan paling tinggi memberikan kepuasan tingkat tinggi dan sebaliknya. Bila penggunaannya rendah maka kepuasannyapun rendah pula, tingkat kepuasan tinggi pada suatu sistem mungkin dapat dipakai untuk meningkatkan prekuensi penggunaan.

Walaupun tidak ada bukti kuat, penggunaan teknologi itu jelas berhubungan dengan individu maupun tujuan yang sudah dipastikan dalam kejadian tertentu. Hubungan ini nampaknya akan kompleks. Sebagai contoh, satu studi menemukan bahwa tingginya frekuensi transaksi penjualan mengangkat wakilnya untuk menggunakan sistem keluaran yang akan bekerja bersama para pembeli di dalam suatu toko untuk menggambarkan order dari luar. Low-Perfoming wakil penjualan juga menggunakan keluaran sistem, tetapi mereka memusatkan perhatiannya pada informasi untuk memantau transaksi kalau-kalau terjadi kesalahan. Beberapa perusahaan dalam bidang teknologi nampak telah melakukan pengurangan biaya-biaya atau meningkatkan pendapatan. Untuk mencari hubungan sebab akibat dalam situasi sperti itu sangat rumit karena variabelnya pada suatu waktu bisa berubah-ubah.

Proses Implementasi

Riset uraikan di atas sukses dengan variabel atau faktor yang adalah pikir untuk dihubungkan dengan implementasi sukses. Ada juga suatu sekolah atau institusi yang mempunyai pikiran menekankan proses implementasi sebagai faktor penentu suksesnya implementasi. Proses Implementasi mengacu pada hubungan antar individu dalam keterlibatannya mengembangkan suatu sstem. Suatu proses model mungkin memperhatikan berbagai langkah selama implementasi berjalan dan menguraikan bagaimana cara yang berbeda dapat bekerja sama melakukan langkah-langkah ini.

Model Proses meliputi langkah-langkah yang diuraikan secara singkat pada Tabel 19-3. Model ini menekankan taks itu berlangsung mendisain. Dalam memahami yang tersirat, bagaimanapun, kita dapat lihat kebutuhan untuk berkonsentrasi pada hubungan antar para perancang dan para pemakai. Sepanjang tahap awal, individu melibatkan diri dan sistem harus mengembangkan kepercayaan dalam wewenang dan sasaran hasil lain. Para perancang harus ingin membantu para pemakai, dan para pemakai harus berkeinginan meluangkan waktu untuk bekerjasama dengan para perancang sebagai bagian dari mereka. Jika mereka tidak dilibatkan dalam pembangan suatu hubungan ccperative tetapi sebagai gantinya menjadi adversarial, sistem dihukum.

Strategi Implementasi

Kita memerlukan suatu strategi implementasi yang mempertimbangkan proses yang rumit untuk menghasilkan rancangan suatu sistem informasi seperti halnya faktor yang dapat mengantar kepada kesuksesan. Kita juga memandang disain sistim sebagai perubahan yang direncanakan pada aktivitas di dalam organisasi. Kita menyatakan lebih awal yang th ereason untuk mengembang;kan suatu sistem informasi baru adalah untuk menciptakan perubahan. Ketidak puasan dengan hadiah situasi merangsang pengembangan suatu sistem informasi baru. Sebagai alternatif, seorang pemakai harus melihat bagaimana teknologi baru dapat digunakan semaksimal mungkin untuk meningkatkan kompetitif perusahaan .

sumber : http://www.e-majalah.com

Karyaku 2

Jilbab Yang Sesuai Syariat

1. Menutupi seluruh badan

2. Tidak diberi hiasan-hiasan hingga mengundang pria utk melihatnya
Allah berfirman :
“Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman: hendaklah mereka menundukkan pandangan mata dan menjaga kemaluan mereka dan jangan menampakkan perhiasan mereka kecuali apa yang biasa nampak darinya. Hendaklah mereka meletakkan dan menjulurkan kerudung di atas kerah baju mereka”

3. Tebal tdk tipis
Rasulullah bersabda :
“Akan ada nanti di kalangan akhir umatku para wanita yang berpakaian tapi hakikat mereka telanjang”
Kemudian beliau bersabda ;

“laknatlah mereka karena sesungguh mereka itu terlaknat”.
Kata Ibnu Abdil Baar t: “Yang dimaksud Nabi dalam sabda adalah para wanita yang mengenakan pakaian dari bahan yang tipis yang menerawangkan bentuk badan dan tidak menutupi maka wanita seperti ini istilah saja mereka berpakaian tapi hakikat mereka telanjang”.

4. Lebar tidak sempit
Usamah bin Zaid berkata: Rasulullah memakaikan aku pakaian Qibthiyah yang tebal yang dihadiahkan oleh Dihyah Al Kalbi kepada beliau maka aku memakaikan pakaian itu kepada istriku. Suatu ketika beliau bertanya: “Mengapa engkau tidak memakai pakaian Qibthiyah itu?” Aku menjawab: “Aku berikan kepada istriku”. Beliau berkata : “Perintahkan istrimu agar ia memakai kain penutup setelah memakai pakaian tersebut karena aku khawatir pakaian itu akan menggambarkan bentuk tubuhnya”.

5. Tidak diberi wangi-wangian
Karena Rasulullah bersabda :
“Wanita mana saja yang memakai wangi-wangian lalu ia melewati sekelompok orang agar mereka mencium wangi mka wanita itu pezina.”

6. Tidak menyerupai pakaian laki-laki
Abu Hurairah mengatakan: “Rasulullah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki”.

7. Tidak menyerupai pakaian wanita kafir
Karena Rasulullah dalam banyak sabda memerintahkan kita untuk menyelisihi orang-orang kafir dan tidak menyerupai mereka baik dalam hal ibadah hari raya/perayaan ataupun pakaian khas mereka.

8. Bukan merupakan pakaian untuk ketenaran

Yakni pakaian yang dikenakan dengan tujuan agar terkenal di kalangan manusia sama saja apakah pakaian itu mahal/ mewah dengan maksud utk menyombongkan diri di dunia atau pakaian yang jelek yang dikenakan dengan maksud untuk menampakkan kezuhudan dan riya.

Berkata Ibnul Atsir: Pakaian yang dikenakan itu masyhur di kalangan manusia karena warna berbeda dengan warna-warna pakaian mereka hingga manusia mengangkat pandangan ke arah jadilah orang tadi merasa bangga diri dan sombong. Rasulullah bersabda:
“Siapa yang memakai pakaian untuk ketenaran di dunia maka Allah akan memakaikan pakaian kehinaan pada hari kiamat kemudian dinyalakan api padanya”.

Sumber : http://blog.re.or.id

Contoh-contoh Sistem

Contoh Sistem : Poliklinik

Suatu saat, Anda ingin membangun sebuah poliklinik yang akan melayani masyarakat di sekitarnya. Anda sebagai mahasiswa atau lulusan dari jurusan TC berencana akan membuat sendiri SI dari poliklinik tersebut. Di samping untuk menghemat biaya juga merupakan sarana untuk mengaplikasikan ilmu yang telah didapat di kuliah.

Secara umum sistem ini akan melayani 4 kelompok besar yang akan berinteraksi langsung yaitu : dokter, pasien, kasir, admin. Sistem ini akan memberikan informasi mengenai jadwal buka dan tutup poliklinik, jam kerja dokter (shift), nama dokter yang bekerja di poliklinik, jenis pelayanan, dll. Dikarenakan adanya 4 pengguna utama maka system ini akan dapat membedakannya berdasarkan hak akses yang diberikan. Bagi dokter sistem ini akan menyediakan fasilitas untuk mengetahui siapa pasien yang ditangani, jenis diagnosa penyakit yang dia lakukan, juga mempunyai hak untuk memberikan resep atas namanya yang kemudian oleh pasien dapat ditebus di apotek. Sedangkan bagi pasien diharapkan nantinya system ini akan dapat memberikan informasi yang detail mengenai poliklinik. Di samping itu juga akan menyediakan fasilitas untuk pengisian biodata sebagai history dan pendaftaran pasien. Tidak ditutup kemungkinan pasien akan dapat melakukan pemesanan atau antrian terhadap dokter yang bertugas pada jadwal tertentu. Sehingga pasien yang memesan pertama mendapat giliran pertama, demikian pula dengan pasien yang datang langsung mengikuti urutan yang sudah ada. Setelah pasien melakukan pemeriksaan dan menebus obat, pasien melakukan pembayaran akumulasi biaya tersebut di kasir. Dan untuk admin akan memiliki hak akses ke semua fasilitas yang dimiliki oleh sistem ini. Untuk setiap login dan logout akan disimpan dalam sebuah lock table beserta waktunya guna memudahkan dalam maintenance.

Note : Petugas apotek hanya melayani penukaran obat, sedang semua pembayaran akan melewati kasir.

sumber : http://blog.its.ac.id

Karyaku 1

Hati Penuh Cinta

Hati yang kosong

Hampa tanpa rasa

Yang kering

Tak terisi dengan nama siapapun

Kini hati ini bergetar

Ada rasa yang datang

Yang mulai basah

Oleh siraman rasa dan asa

Rasa yang kau hadirkan

Dalam hati ini

Perlahan dan perlahan

Semakin besar

Hati ini terisi namamu

Nama yang terukir indah

Yang tak terhapus

Inilah hatiku yang penuh cinta

Pengertian Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Esensinya sistem terdiri dari:
1. komponen-komponen dalam sistem tersebut, mencakup
- perangkat keras/hardware,
- perangkat lunak/software,
- prosedur-prosedur/procedure,
- perangkat manusia/brainware, dan
- informasi/information itu sendiri;
2.serta fungsi-fungsi teknologi di dalamnya yaitu:
- input,
- proses/process,
- output,
- penyimpanan/storage dan
- komunikasi/communication.

Pengertian sistem menurut Wikipedia indonesia adalah sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Sedang menurut beberapa ahli pengertian sistem adalah sebagai berikut :

- Menurut LUDWIG VON BARTALANFY => Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatuantar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
- Menurut ANATOL RAPOROT => Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
- Menurut L. ACKOF => Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yangterdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Pada prinsipnya, setiap sistem selalu terdiri atas empat elemen:

  • Objek, yang dapat berupa bagian, elemen, ataupun variabel. Ia dapat benda fisik, abstrak, ataupun keduanya sekaligus; tergantung kepada sifat sistem tersebut.
  • Atribut, yang menentukan kualitas atau sifat kepemilikan sistem dan objeknya.
  • Hubungan internal, di antara objek-objek di dalamnya.
  • Lingkungan, tempat di mana sistem berada

Syarat-syarat sistem :

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.
2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih
penting dari pada elemen sistem.
5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.

Pengertian Sistem Menurut Para Ahli

Istilah sistem merupakan istilah dari bahasa yunani “system” yang artinya adalah himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan bersama.
Pengertian sistem menurut sejumlah para ahli :
1. L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.


2. John Mc Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.


3. C.W. Churchman.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.


4. J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.


5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.