Senin, 16 November 2009

Tulisanku 2

Surat Perempuan Malang


Dulu kamu pernah bilang akan rela melepasku dengan orang yang baik, tapi bagaimana caranya kamu akan melepas aku? Jika kamu selalu begini, tidak rela melepaskan aku dan selalu merasa sakit hati dan terluka.

Sejak kehadiran dia, aku semakin yakin bahwa aku tidak bisa memberi kepastian kepadamu atau dia. Jika denganmu begitu banyak pertimbangan dan halangan, sedangkan dengan dia, aku merasa tak pantas untuk dia. Karena masa laluku yang kelam. Aku takut kecewa, apalagi mengecewakan, aku takut tidak siap menerima kekecewaan itu. Entah bagaimana jika dia menyukaiku seperti engkau menyukaiku? Mungkin di satu sisi aku senang, tapi di sisi lain aku merasa tak pantas dan takut. Aku takut dia tak bisa menerima keadaanku yang sekarang. Aku takut semua laki-laki tak bisa menerimaku, tidak seperti engkau yang mau menerimaku apa adanya.

Sehingga sampai saat ini aku tak bisa memilih kamu atau dia, karena semua tak pasti. Setiap laki-laki pasti punya keinginan untuk mendapatkan perempuan ideal. Sedangkan aku? Aku hanya perempuan yang sudah tak memiliki kriteria ideal tersebut.

Mungkin yang terbaik adalah membiarkan aku sendiri, melepaskan aku dan biarkan aku memilih jalanku sendiri. Walaupun nanti aku salah memilih dan akhirnya tersakiti, aku mohon kau jangan pedulikan aku dan jangan berempati terhadapku.

Aku hargai semua perhatian dan pengorbanan serta perasaanmu terhadapku. Terimakasih kau sudah sering membantu dan mengajarkanku banyak hal tentang kehidupan, aku tak akan melupakan semua itu. Maafkan aku, karena aku tak bisa menjadi perempuan yang kau harapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar